Hematqq, juga dikenal sebagai Bloodletting, adalah praktik medis yang berasal dari zaman kuno. Praktik ini melibatkan penarikan darah dari pasien untuk tujuan terapeutik. Meskipun mungkin terdengar biadab bagi kita sekarang, pertumpahan darah adalah pengobatan umum untuk berbagai penyakit dalam budaya kuno, termasuk orang Mesir, Yunani, dan Romawi.
Teori di balik pertumpahan darah didasarkan pada keyakinan bahwa tubuh mengandung empat humor – darah, dahak, empedu hitam, dan empedu kuning – dan bahwa ketidakseimbangan humor ini dapat menyebabkan penyakit. Dengan mengeluarkan darah dari tubuh, diperkirakan bahwa keseimbangan humor dapat dipulihkan dan pasien dapat disembuhkan.
Pada zaman kuno, pertumpahan darah dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, termasuk lintah, lancet, dan bekam. Lintah sangat populer untuk pertumpahan darah karena kemampuan mereka untuk menyedot darah tanpa menyebabkan rasa sakit atau meninggalkan bekas luka. Praktek pertumpahan darah juga dipandang sebagai cara untuk melepaskan “darah buruk” dari tubuh, memurnikan pasien dan mempromosikan penyembuhan.
Sementara pertumpahan darah adalah praktik yang diterima secara luas di zaman kuno, itu tidak disukai di era modern dengan munculnya perawatan medis yang lebih maju. Namun, pertumpahan darah memang kembali pada abad ke -18 dan ke -19, ketika digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, termasuk demam, peradangan, dan bahkan penyakit mental.
Salah satu pendukung pertumpahan darah paling terkenal adalah bapak kedokteran modern, Hippocrates. Dia percaya bahwa pertumpahan darah adalah bagian penting dari menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Bahkan, ia bahkan menulis risalah tentang masalah ini, merinci teknik dan indikasi yang tepat untuk pertumpahan darah.
Saat ini, pertumpahan darah bukan lagi praktik umum dalam pengobatan modern. Namun, itu telah meninggalkan dampak abadi pada bidang kedokteran, mempengaruhi perkembangan phlebotomy (praktik menarik darah untuk tujuan diagnostik) dan mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang peran darah dalam tubuh.
Secara keseluruhan, sejarah HematQQ adalah perjalanan yang menarik dari takhayul kuno ke Marvel modern. Meskipun kita mungkin tidak lagi menggunakan pertumpahan darah sebagai pengobatan untuk penyakit, warisannya hidup dalam kemajuan yang telah diilhami dalam bidang kedokteran. Siapa yang tahu praktik kuno apa yang mungkin memegang kunci terobosan medis di masa depan?